Live is adventure
aku hannya seorang pemuda yang berusaha mencari tantangan baru dan hidup dengan tanpa keterikatan yang memaksa.
Wednesday, 16 August 2017
Wednesday, 14 June 2017
POPULASI
Jatinangor, 14 juni 2017
Hello everyone, this
time I will post something about the population (more precisely about the
coconut crab population/kepiting kenari in Indonesian/Birgus latro).
Sebelum membahas lebih spesifik
lagi, kita akan membahas mengenai populasi itu sendiri. Menurut Riska 2012,
Populasi merupakan semua orang yang bertempat tinggal pada suatu tempat. Dalam
ekosistem, yang dimaksud populasi adalah semua individu sejenis yang menempati
suatu daerah tertantu. Suatu organisme disebut sejenis apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
• Menempati daerah atau
habitat yang sama;
• Mempunyai persamaan
morfologi, anatomi, dan fisiologi;
• Mampu menghasilkan
keturunan yang fertil, yaitu keturunan yang mampu berkembang biak secara kawin.
Menurut Dr. Ir. Adji
Sastrosupadi, MS Populasi adalah keseluruhan bahan atau data yang kita teliti,
misal tinggi badan mahasiswa. Menurut Nursalam Populasi dalam penelitian adalah
subjek (misal: manusia, klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Menurut Wahyudin Djumanta; Populasi ialah semua objek yang menjadi sasaran
pengamatan. Menurut Chairani Hanum;
Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat
berbiak silang sedangkan komunitas atau bisa juga diartikan sebagai kumpulan
dari beberapa populasi yang hidup di suatu
areal tertentu. Menurut Gunawan Susilowarno; Populasi adalah kumpulan
dari individu-individu yang terdiri dari satu spesies yang bersama sama
menempati luas wilayah yang sama, mengandalkan sumber daya yang sama, dan
dipengaruhi oleh faktor lingkungan sama serta memiliki kemungkinan yang tinggi
untuk berinteraksi satu sama lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa populasi adalah
suatu kumpulan individu yang sejenis berada dalam satu lokasi yang sama
memiliki interaksi yang baik antar spesiesnya.
Kepiting kelapa atau ketam kelapa (Birgus latro) adalah
salah satu anggota dari ordo Decapoda yang banyak menghabiskan waktunya di
daratan. Kepiting kelapa adalah hewan crustacea yang paling besar dibandingkan
dengan jenis-jenis crustacea lainnya, sehingga dikenal sebagai Arthropoda
daratan terbesar di dunia. Kepiting kelapa (B. latro) merupakan salah satu
hewan yang hidupnya di sekitar pantai dan lebih aktif mencari makan pada malam
hari. Hewan ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh Pemerintah
Republik Indonesia (PP No 9 Tahun 1999), karena populasinya diperkirakan telah
menurun dan mulai jarang ditemukan di alam (Sulistiono et, all. 2009) dan
menurut heryanto et all, 2017 Kepiting ini di Indonesia telah dilindungi
oleh SK MenHut No. 12/Kpts/II/1987 yang disusuli dengan Peraturan Pemerintah
No. 7 Tahun 1999. Di dunia internasional, kepiting kenari masuk ke dalam daftar
merah IUCN artinya telah menjadi perhatian karena kelangkaannya, walaupun
termasuk dalam kategori “kurang data”.
Binatang ini tersebar di daerah tropika dari
Afrika sampai Kepulauan-kepulauan di Pasifik. Di Indonesia kepiting kenari
tersebar di Indonesia bagian timur dengan batas Selat Makassar sampai Papua.
Sampai sekarang ini yang telah diketahui dari peneliti-peneliti sebelumnya
adalah di Sulawesi (P. Pasoso, Kepulauan Togean, P. Kadatua, P. Lewotongkidi,
Kep. Kabaena), Maluku Utara (P. Ternate dan P. Kayoa).
Biologi kepiting kenari sedikit banyak sudah
diketahui. Hewan ini hidup terbatas di pulau-pulau. Kepiting kenari tumbuh amat
lambat, dan berada pada masa reproduksi setelah berumur antara 4 dan 8 tahun.
Individu dewasanya dapat mencapai ukuran 4 kg dengan waktu hidup sampai 30
tahun (Schiller 1992). Secara umum, perteluran kepiting kenari terjadi pada
musim panas. Di wilayah tropis perteluran cenderung hampir sepanjang tahun.
Telur akan dilepas ke perairan laut sekitar Oktober-November sampai Juni. Setelah
menetas di air laut anakan kepiting akan naik ke darat dan hidup sebagai
kelomang (Schiller et al. 1992, Amesbury 1980). Setelah dewasa mereka akan
tidak bergantung pada cangkang keong dan dorsalnya berubah menjadi kepingan
keras. Penulis di P. Kadatua menemukan satu ekor kelomang besar yang sudah
mulai mengembangkan tiga kepingan yang belum terlalu keras di bagian dorsalnya
walaupun hewan tersebut masih berlindung di dalam cangkang keong.
Di Kepulauan Pasifik, ukuran karapas yang diperbolehkan diambil untuk
kepentingan komersial adalah diatas 90 mm. Di Kepulauan Mariana, pemerintah
setempat memberlakukan izin penangkapan, pembatasan jumlah yang dapat diambil,
penutupan musim, serta pembatasan. Di Kepulauan Pasifik, ukuran yang
diperbolehkan diambil untuk kepentingan komersial adalah 600 gram. Di Kepulauan
Mariana, pemerintah setempat memberlakukan izin penangkapan, pembatasan jumlah
yang dapat diambil, penutupan musim, serta pembatasan ukuran (Amesbury 1980).
Menurut Heryanto et all. 2017, kepiting ini hidup di dalam gua-gua batu
karang yang umumnya gelap, lembab, dan bersuhu dingin. Selain itu, anak-anak
kepiting ini juga ditemukan di lubang-lubang karang yang menjadi fondasi rumah
di tepi pantai. Secara keseluruhan,
populasi kepiting kenari (Birgus latro) di Pulau Batudaka Kepulauan Togean
adalah 821.803 ± 195.030 ekor atau setara dengan kepadatan 525,71 ± 124,76 ekor
per ha2. Populasi ini termasuk rendah bila dibandingkan dengan tempat-tempat di
Pasifik, tetapi belum diketahui penyebabnya. Proporsi antara jantan dan betina
untuk kepiting kenari di Kulingkinari adalah 62,45% jantan dan 37,55% betina.
berdasarkan hasil heryanto juga didapatkan bahwa untuk betina, lebih cepat
berat atau gemuk daripada kepiting kenari jantan. oleh karena itu, untuk
menjaga kelestarian dari kepiting ini agar anak cucu kita masih bisa melihatnya
mari kita lestarikan dan mengurangi kegiatan penangkapan ilegal dari kepiting
ini.
Terimakasi telah meluangkan waktunya dalam
membaca postingan saya ini. atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih dan
wassalamualaikum wr. wb.
Daftar Pustaka :
Heryanto & Daisy Wowor. 2016. Kajian Populasi Kepiting Kenari
di Pulau Batudaka Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah dan Rekomendasi Manajemen
Populasi. Jurnal Biologi Indonesia 13(1): 149-156 (2017). Bidang Zoologi,
Puslit Biologi-LIPI. Jakarta.
Sulistiono, M.M. Kamal, Nurlisa A. Butet. 2009. Preliminary study
on the coconut crab (Birgus latro) rearing in captive pond. Jurnal Akuakultur
Indonesia, 8(1): 101-107 (2009). Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB, Bogor.
Sunday, 5 June 2016
hallo blogger.
udah lama nih ga update foto + cerita perjalanan.
kalini saya akan mengeshare dokumentasi perjalan field trip saya dan teman kelas ke palabuhan ratu guys. chek it out...
ini guys foto keberangkatan kami. kami berangkat jam 12.00 dini hari ya, biar mengestimasikan waktu untuk sampai disananya lebih cepat dan gak kena macet karena kalau dengan suasana lalu lintas normal saja bisa makan waktu 8 jam guys gakebayang kan pegelnya hehe.
Nah... 3 foto diatas tuh foto saat kami tiba di tkp. kami itu tiba sekitar pukul 6 pagian kalau saya tidak salah. hehe. setiba disana, kami langsung beberes untuk memulai kegiatan dan tak lupanya sarapan pagi guys.
nah selesai makan kami langsung menuju tkp tempat kami melakukan penelitian guys. keberangkatan kami kira-kira jam 7.30 dari barak tempat kami menginap eh, maksudnya menyimpan tas deng toh kami juga kagak pernah tidur dibarak wkwkwk
setelah melakukan penelitian dari jam 8 - jam 3 diselingi dengan isoma, kami pun langsung cau ke pelabuhan daerah tersebut untuk melaksanakan penelitian mengenai prosedur penangkapan ikan guys. dan hebatnya kami harus menginap di bagan apung nelayan sampai besok pagi sesuai jadwalnya para nelayan. hahaha sangat seru menurut saya sih. foto diatas merupakan foto suasana detik-detik keberangkatan. keliatan kan guys ekspresi dari temen-temen w yang takut dan harcem (harap-harap cemas) :D
setelah beberapa jam di bagan, dan beberapa dari kami mengalami beberapa jackpot (mabok laut). akhirnya kami pulang dari bagan sekitar pukul 6 pagi dan sampai di pelabuhannya pukul 7 pagi hahaha kasian yang kena jackpot harus jackpot lagi karena perjalanannya 1 jam lamanya. wkwkwkwk
setelah itu kami lanjut melakukan penelitian berintegrasi beberapa matkul yang digabungkan dalam satu kegiatan. disini nih puncaknya lelah dan suntuk... dimana kami baru saja sampai daratan, kami harus panas-panasan lagi untuk penelitian kami guys. disini gada dokumenetasinya hehe soalnya batre kamera habis dipake di bagan foto2. :D
wuihhh akhirnya kegiatan kami selesai pada pukul 03.00 pm dan kami langsung istirahat dan pukul 07.00 kami pun mengadakan evaluasi mengenaik kegiatan selama penelitian. foto diatas terlihat suasana evaluasi yang dibumbui dengan rasa kantuk dan rindu atas kasur yang empuk luar biasa guys.
pukul 10.00 pm kamipun langsung otw balik ke jatinangor dan disin karena semuanya lelah jadi tidak ada kegiatan apapun di dalam bis termasuk dokumentasi dan ngobrol. semuanya tewas karena kelelahan hahahaha. sekian cerita perjalanan penelitian saya dan kelautan unpad 2014 (dewaruci) "JALESVEVA JAYA MAHE"
kalau mau foto-foto kecenya kunjungi juga yaaaa :
https://www.flickr.com/photos/140238736@N08/ (reward hartaqwa)
https://500px.com/hartaqwa
Tuesday, 22 March 2016
kalini postingan saya postingan lumayan lama ya, walaupun masih di dalam bulan yang sama yaitu 9 maret 2016. hayooo pada tahu kan tanggal 9 maret 2016 ada kejadian apa...
yap.. gerhana matahari 80% (katanya).. =D
pada tanggal itu kebetulan banget kami lagi ngadain acara camping di daerah gunung batu di daerah sumedang jawa barat guys.. sebenernya bagus sih...
sayangnya kami datang kesana kebetulan musim hujan guys. dan sedikit-sedikit (30 menit sekali) daerahnya tertutupin kabut... jadi ga maksimal deh hasil huntingnya..
chek it out guys hasil hunting saya..
=D
saat tiba di gunung batu
menuju terbitnya fajar di pagi hari yang dimeriahkan oleh sautan takbir gerhana.
moment gerhana matahari
#all picture taken by me "reward" =D
Wednesday, 30 December 2015
My Adventure Lombok season. :D
kalini blogger aku mau ngepost hasil adventure gue 3 hari 2 malam selama di lombok. muantab abiesss... keliling NTT dan dapat pengalaman baru dan sakit yang setimpal wkwkwkwk..
Keberangkatan dari pelabuhan padang bay. selama perjalanan waktunya panjang paling cepat 4 jam untuk sampai ke pelabuhan di lombok. bosennya bangeet. :D dan ini yang dilakukan selama perjalanan. :D |
Saat sampai di lombok walaupun lama langsung menuju pantai2 dan ini fotonya :D
foto dibawah dari tanjung ANN. :D
yg ini nih lupa saya pantainya tapi gakalah bagus kok viewnya dan sunyi.. :D
dan diakhiri dengan ke rinjani walaupun hannya daerah air terjun yang di kaki gunungnya. :D
dan kami sempat singgah di desa terkenal NTT dan masjid tertuanya.. :D
naaah. ini dulu ya hasil adventure gue di lombok NTT. tunggu postingan adventure gue selanjutnya keliling bali guys.. MY TRIP MY ADVENTURE>> :D
Subscribe to:
Posts (Atom)